Daerah Asal

BLITAR

Sumber : klik

Kota Blitar yang juga dikenal dengan sebutan Kota Patria dan Kota Proklamator yang resmi berdiri pada tanggal 1 April 1906. Kota blitar merupakan kota dimana Presiden Soekarno pernah tinggal dan dibesarkan. Dikota blitar ini juga presiden pertama Republik Indonesia disemayamkan.  Blitar juga  merupakan kota dimana kota yang mempunyai masyarakat atau orang-orang yang ramah-ramah dan bertoleransi. Blitar merupakan daerah yang sangat nyaman dan damai. Blitar juga merupakan daerah yang mempunyai pariwisata yang menarik dan bersejarah. Yang dimana kita bisa mempelajari sejarah kemerdekaan Indonesia. Terdapat beberapa wisata yang menjadi ciri khas Kota Blitar yaitu:

Makam Bung Karno

Makam Bung Karno, tempat dimakamkannya presidan pertama sekaligus proklamator kemerdekaan Republik Indonesia,Sukarno. Makam ini terletak di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, sekitar 2 kilometer sebelah utara pusat kota. Didalam Makam Bung Karno juga terdapat perpustakaan. Perpustakaan yang selain berisi segala bentuk peninggalan Bung Karno, juga dikembangkan sebagai pusat studi terpadu. Beberapa koleksi yang ada saat ini adalah lukisan hidup Bung Karno yang dapat berdetak tepat pada bagian jantungnya, koper milik Bung Karno, dan koleksi sumbangan dari Yayasan Idayu. Setiap hari tempat ini jarang sekali sepi, selalu ramai pengunjung datang untuk mendoakan presiden Sukarno.

Istana Gebang

Istana Gebang atau lebih dikenal dengan sebutan Ndalem Gebang (dalam bahasa Jawa), merupakan rumah tempat tinggal orang tua Bung Karno. Istana ini bertempat di Jl. Sultan Agung 69. Di rumah ini pada setiap bulan Juni ramai didatangi pengunjung, baik dalam rangka peringatan hari ulang tahun Bung Karno maupun karena adanya kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Pemkot Blitar, seperti Grebeg Pancasila.

Di dalam Istana Gebang terdapat pennggalan presiden Soekarno, seperti mobil presiden Soekarno yang masih bagus disimpan di dalamnya. Mobil tersebut banyak digunakan oleh orang - orang terutama para remaja untuk berfoto didepannya

Monumen Supriyadi

Monumen Supriyadi merupakan sebuah monumen untuk mengenang jasanya. Pada tahun 1945, Kota Blitar menjadi pusat pemberontakan tentara PETA yang dipimpin oleh Shodancho Suprijadi melawan tentara Jepang. Monumen ini terletak di depan bekas markas PETA dan Taman Makam Pahlawan Raden Wijaya. Selain itu, juga dibangun sebuah patung setengah dada Suprijadi yang terletak di depan Pendapa Rangga Hadinegara.

Petilasan Arya Blitar

Petilasan Arya Blitar merupakan sebuah makam dari Adipati Arya Blitar yang terletak di Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo. Makam ini ramai dikunjungi pada bulan Sura dan juga setiap malam Jumat legi

Candi Penataran

Candi Penataran, adalah candi bercorak Hindu peninggalan Kerajaan Kediri. Komplek candi Penataran ini merupakan komplek candi terbesar di Jawa Timur dan terletak di lereng barat daya Gunung Kelud. Komplek candi Penataran ini terletak di desa Panataran, kecamatan Nglegok, Blitar. Buat kamu yang suka sejarah kerajaan, tempat ini nggak boleh dilewatkan!

Selain tempat wisata, Blitar juga mempunyai ciri khas dalam budaya kesenian dan makanan. Seperti di daerahku terdapat budaya Gong Kyai Pradah, yaitu upacara turun temurun memandikan sebuah Gong sudah dipercayai masyarakat sejak dulu.
Selain itu terdapat kesenian yang menonjol yaitu Kesenian Jaranan. Kesenian tari yang dimainkan oleh beberapa orang yang menunggangi kuda buatan yang diiringi oleh iringan gamelan.
Dan yang terakhir, terdapat satu makanan yang menajdi ciri khas Kota Blitar. Yaitu Sego Pecel. Makanan terdiri dari nasi, rebusan sayur, lauk (tempe/tahu) yang dilumuri dengan sambel yang terbuat dari kacang.

Nah itu adalah keunikan dan ciri khas kota Blitar, yang membuat Blitar dikenal dan ingin dikunjungi oleh masyarakat luar daerah.

Sumber 1 : klik

Sumber 2 : klik